Triangular Novel [part-1]


Triangular Novel

PROLOG

ELSA VHANESSA terbaring disebuah kamar rawat, walaupun jarum suntik terasa beberapa detik lalu masuk kedalam urat nadi pergelangann tangannya. Ia masih sadar benar walaupun seluruh anggota tubuhnya terasa kaku.

Seorang suster datang menghampirinya. “Saya akan melakukan ini dengan cepat.”

Elsa berusaha sekuat tenaga mengerakan bibirnya. “a aku sa sakit a-apa?” Nadanya terdengar patah patah namun cukup jelas.

Suster tersebut hanya membalasnya dengan tersenyum sinis, kemudian membuka kancing baju Elsa, melucuti semua bajunya hingga terlanjang bulat. “Kau tidak perlu tau”

Suara suster tersebut terdengar datar.

Elsa sudah merasa seakan akan kesadaran dirinya menguap dari dalam tubuhnya.

Kondisinya sudah semakin lemah seiring cairan jarum menjalar memasuki urat nadinya. Ia melihat sekujur kulitnya membiru.

“a-apa yang sedang anda lakukan pada saya.!” Marahnya dengan sisa sisa tenaga yang dapat ia raih.

Ia merasa sangat yakin bahwa dirinya sedang diracuni.

“Kau tidak perlu tau, yang jelas kau akan baik-baik saja.” Ulang jawabnya, segera ia meraih sebuah kereta dorong.

Diatasnya berbaring seorang wanita. tidak jelas dalam pandangan Elsa karena suster itu kemudian menutup seluruh wajanya dengan selembar kain putih.

Dan setelah itu ia hanya dapat merasakan seakan ranjangnya seolah bergerak. “Lepaskan saya.!” Teriak Elsa untuk kedua kali tapi ia merasa segalanya sia-sia.

Kesadarannya segera hilang.

[]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *